Jumat, 29 Juni 2012

JILBAB

Mengenakan jilbab itu berat... 
Sungguh berat cobaannya.. 
Tapi aku ingin dapat menjadi hamba Allah yang lebih baik.. 
Aku sangat bersyukur karena Allah masih begitu sayang padaku.. 
Dengan mengenakannya hatiku jauh lebih tenang.. 
Bagai telaga yang menyejukkan hatiku..

Aku tau itu adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan..
Sesuai dengan perintah Allah SWT sebagaimana tersebut dalam firmannya dalam surat An Nur: 31 :

“Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangan mereka, memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak. Hendaklah mereka menutupkan khimar mereka ke dada mereka; dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka……”

Pada surat An Nur Alloh ta’ala menjelaskan tentang hal-hal (maksudnya perhiasan) yang wajib disembunyikan dan yang boleh ditampakkan oleh kaum wanita di hadapan laki-laki asing, pada ayat yang lain Alloh memerintahkan kaum wanita agar ketika keluar rumah mereka menutup pakaian muslim dan khimarnya dengan jilbab, karena dengan itu mereka akan lebih terutup dan lebih terhormat. (Al Ahzab: 59)
Selain itu Alloh SWT pun telah menjelaskan hikmah dari perintah mengulurkan jilbab ini dengan firmanNya:

“Hal itu adalah agar mereka lebih mudah untuk dikenali dan tidak diganggu.” (QS. Al Ahzab:59)


Yang menjadi pertanyaanku saat ini sudah sejauh manakah diriku berjilbab?
Apa sudah sesuai dengan perintah Allah?
2 tahun sudah, aq memutuskan untuk menutup mahkota di kepalaku ( rambut), tepat 1 hari Sebelum Ramadhan, tepatnya tgl 31 Oktober 2008 ketika aq Wisuda Diploma 1 waktu itu
Berbagai ujian dari dulu hingga kini selalu hadir silih berganti..
Jujur,mengenakan jilbab jika dikatakan berat memang berat..
penuh dengan amanah
Timbul pertanyaan dalam benak ini,
Apa aku selama ini hanya menjilbabkan auratku saja tapi blm dengan hatinya??
Apa caraku berjilbab telah sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan?
Yah,saat ini aq masih belajar mengenakan jilbab..belum pantas menjadi contoh seperti teman – teman akhwatku yang lain..
Tapi q berjanji dalam hati,aQ ingin belajar seperti mereka.
Belajar mengenakan jilbab diiringi dengan kebersihan hati untuk mencari ridho Allah..
Mencari kasih sayang Allah…
serta yang menjadi PR saat ini.. 
adalah.. 
Bagaimana aku dapat menjilbabkan hati ini sama dengan aurat yang telah aku tutup dengan jilbab…
Semangat ukhty…
Jangan Berputus Asa..
Jika Ada kemauan Pasti Ada jalan…

Tidak ada komentar :

Posting Komentar