Kamis, 07 Februari 2013

pukul anakmu dgn pelan

Andai kau pukul anakmu dgn pelan
Disertai rasa jengkel dan memelototkan pandangan
Niscaya ia akan menangis sesenggukan
Tapi saat yg lain pukulan lbh keras kau daratkan
Dgn maksud canda dan meluapkan keakraban
Niscaya ia akan tertawa kegirangan
Inilah bukti dan pelajaran
Bhw derita jiwa lebih berat dirasakan
Dari sakit yg dirasakan oleh badan

Jgn heran ketika suatu kali kau dapatkan
Org yg berlimpah kekayaan dilanda kesedihan
Memiliki jabatan tinggi, tapi jauh dari kebahagiaan
Bisa jadi ia sedang menghadapi hukuman dari ar-Rahman
Karena jauhnya ia dari ketaatan
Adapula yg hidup dgn kesederhanaan
Namun hati diliputi kegembiraan
Bisa jadi Allah tengah menganugerahi kenikmatan
Karena jauhnya ia dari kemaksiatan

via Ustadz Abu Umar Abdillah

Tidak ada komentar :

Posting Komentar